Breaking News
Loading...
Rabu, 29 Mei 2013

RUSUNAWA KUDUS

04.56


RUSUNAWA KUDUS, Desa Bakalan Krapyak Kec. Kaliwungu Kudus 



Rusunawa kudus di bentuk sekitar 4 tahun yang lalu dan di resmikan setahun setelah bangunan tersebut berdiri. Rusunawa terletak di desa bakalan krapyak yang strategis walau agak menjorok ke plosok tapi jalur akses ke pusat kota Cuma sekitar 3 km. berdiri dengan bangunan 5 lantai termasuk lantai paling bawah rusunawa sampai saat ini masih berdiri dengan kokohnya. Rusunawa sendiri merupakan proyek dari pemerintahan pusat yang di kelola oleh pemerintah daerah supaya menjadi satu tujuan keberhasilan pemerintah di kudus dalam mengupayakan pendirian bangunan rumah susun sederhana di ikuti oleh pembangunan berupa rusunawa baru berjumlah 2 lokal yang sekarang berarti menjadi 4 unit l. Dalam satu lantai terdiri dari 24 rumah hunian yang saya kira bertipe 21 dengan fasilitas satu ruang tamu, satu kamar mandi, dan satu ruang dapur juga sebagai ruang gudang belakang pun ada.

Mengenai warga masyarakat di rusunawa kudus itu sendiri terdiri dari berbagai daerah dan kota, prosentase untuk warga kudus mencapai 87% sedangkan yang lainnya dari kota lain. Dan kebanyakan warga rusunawa kudus merupakan masyarakat kudus yang saat ini kurang beruntung karena penurunan ekonomi, kebanyakan dari mereka malah sebelumnya adalah wiraswasta yang harus menerima kenyataan bahwa mereka mengalami penurunantaraf hidup. Dari data yang kami peroleh lebih dari 50% warga rusunawa mengalami hal tersebut. Dan yang minoritas adalah warga yang memang sedang merangkak dari bawah dengan tujuan meningkatkan taraf hidup mereka. Keakuran dan kebersamaan warga itu sendiri dirasakan karena adanya satu ikatan dan satu hati (bisa di bilang sama-sama orang yang belum mampu dalam perekonomian untuk saat ini). Dengan satu ikatan inilah terbentuk sebuah ikatan bersama yang dalam satu wadah paguyupan.

Grafik saat ini untuk yang meninggalkan rusunawa dan memasuki rusunawa adalah sebanding, mengingat ini merupakan tempat hunian sementara sesuai program pemerintah sebelum mendapatkan rumah sendiri. Tetapi pertanyaannya? apakah semua yang keluar dari tempat ini adalah orang yang sangat beruntung bisa memiliki hunian rumah sendiri bisa dikatakan ya itu 10% mereka bisa keluar dengan alasan yang berbeda karena rumah mereka sudah jadi (sebenarnya sudah punya rumah tapi dirusun cuman sementara selagi renovasi rumahnya jadi) atau karena sudah bosan karena keadaan. Terus pertanyaan yang kedua untuk 90%nya kemana? bisa di pastikan karena terpakasa bisa itu karena di usir pihak poengelola (tungakan) atau karena tidak mematuhi peraturan dan juga tata tertib peraturan yang belum jelas sampai saat ini. Keadaan ini bukan kesalahan dari Pemerintah Daerah, melainkan sistem perekonomian yang sangat mencekik untuk orang kecil seperti kami. Tujuan Pemerintah daerah saat ini sudah bagus dan mulia tapi sistem pengelolaannya perlu dibenahi karena selama kurang lebih 3 tahun ini tidak ada perubahan sama sekali. 

Sistem keamanan Rusunawa Kudus di pegang langsung Oleh Bpk Hanif selaku kepala sekurity saya rasa sudah cukup bagus, ini bisa dinilai dari kinerja Security yang harus bahu membahu dalam mengamankan wilayah Rusunawa sehingga keadaan menjadi aman dan terkendali. Begitu juga dengan Kebersihan pihak pengelola sudah menempatkan orang-orang yang memang dengan hati nurani bekerja dengan setulus hati dalam melaksanakan tugasnya ini bisa dilihat dari kerapian Rusunawa itu sendiri. Keadaan halaman yang bersih, rumput yang terpotong rapi sehingga jika di pandang akan mengenakan. Juga tak lupa salah satu orang kebersihan sebut saja Pak Ari  malah meluangkan waktu lebih utnuk mengelola tanaman yang ada dirusunawa, bisa dikatakan bibit yang dia peroleh malah dari hasil usahanya sendiri (Warga Rusunawa menghormati kerja keras anda). untuk kinerja lainya saya tidak akan menjabarkanya karena takutnya menyakiti hati seseorang bahkan sampai ke pengelola itu sendiri dan hanya warga rusunawa yang tahu akan itu.

Kinerja pengelola dengan penghuni Rusunawa Kudus bisa dikatakan sudah seimbang dengan satu catatan warga hanya diam mematuhi semua peraturan yang ada dengan kosekuensi kerugian bagi warga itu sendiri tanpa timbal balik.

Kami berharap kedepannya bisa menjadikan rusunawa yang layak huni dan sehat dalam pemikiran kita semua, baik itu warga penghuni maupun pihak pengelola. Amin
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.
 
Toggle Footer